[KR] The Handmaiden (아가씨) 2016

[Wong]

Admin kok tolol dan mysoginist + homophobic banget. Nonton film ini hanya karena adegan erotis sj dan kemungkinan besar (im sure) krn lesbian scene nya. "Bagi para wanita yg nonton film ini siapkan buku catatan" maksudnya??? "Oh iya utk yg wanita siapkan buku catatan krn jln cerita pastinya susah dimengerti dgn "otak wanita" mu..
Prick, educate yourself before open your mouth.. So ignorant...
"Ada yg dipunyai cowo yg tdk dipunyai wanita" apa itu? ur small dick??
Mending gue jd lesbi drpd sama cowo ignorant, mysoginist dan homophobic kayak lu.
FYI film ini hanya remake dr film asli the fingersmith thn 2005 yg juga diangkat dr buku dgn judul yg sama oleh sarah water.. tentu sj kamu terlalu "straight" utk tahu ini.. The twist is not that surprising..
Puhleezee..#dropthemic

Ehm, tolol atau tidak itu kan bagaimana orangnya om / tante
emang kalau jadi admin harus pinter ya

mungkin elo ngga baca benar benar apa yang gue tulis, kayak kemarin di reddit, ada juga yang begini, dan dia mod di salah satu sub reddit, suruh baca read between the lines baru dia ngerti, mungkin bahasa gue terlalu jelek jadi tidak mudah dimengerti orang orang pintar seperti elo.

anyway, di sini di forum sebelah kalau elo blon baca peraturan, silahkan ke help yang ada di pojok kanan atas, silahkan baca peraturan disana dan mungkin elo akan mengerti kenapa gue balas elo, bukan ignore atau malahan mungkin ada admin atau mod forum lain yang pilih banned elo langsung hakhahka.

Admin kok tolol dan mysoginist + homophobic banget. Nonton film ini hanya karena adegan erotis sj dan kemungkinan besar (im sure) krn lesbian scene nya.

Nope, gue benar benar disuruh nonton / running sama totoro, seperti yang gue tulis diatas, sebelum di buka untuk umum, silahkan tanya totoro kalau tidak percaya, itu aja gue masih keliwat, karena udah pagi dan buru buru ada satu huruf N yang nyasar. itu salah gue bukan salah totoro.

misogynist, ehm ngga lah kalau gue benci wanita atau ngga suka wanita masak gue nikah sama wanita, nikah sama cowo donk jadi nya ... uwakakkakaka.

homophobic kalau itu ada benarnya, tapi hanya pada yang lelaki, tapi apa daya, kerjaan gue kadang ngurusin yang beginian juga jadi mau apa, walaupun secara pribadi gue ngga suka, namanya profesional kan tidak bisa milih milih, tapi itu kan gue pendapat gue pribadi dan karena itu pribadi, elo ngga berhak untuk komentar sebenarnya, selama elo menghormati perbedaan kita seperti gue menghormati perbedaan cara berpikir elo sama gue, itu bukan masalah besar.
tapi kurangi kata kata kasar ya

gue agak miris jadinya, dari tulisan elo, elo menyiratkan elo lesbi atau gay, tapi dari cara elo komentar gue lebih merasa elo kayak FPI wakakkakaka

Mungkin elo mikir gue ngga pernah bergaul dengan yang gay atau lesbi, gue punya teman yang gay ada beberapa, kalau yang lesbi pure, gue ngga pernah ketemu untuk jadi teman, kalau curiga dia lesbi sih ada, cuman tidak mau mengakuinya, maklum Indonesia dan gue sendiri umumnya berada di Indonesia walaupun begitu yang udah tinggal bertahun tahun aja di negara bebas dan akui pernikahan sesama jenis sejak tahun 80-an aja masih malu dan takut akui dia gay, kalau ada gay parade di kota sendiri, malahan dia kekota lain untuk ikut gay parade, karena takut sama lingkungannya, tapi kalau cuman kenalan lesbi apalagi liat sih sering terutama kalau lagi main ke kampung sebelah pass ada gay parade atau kofrensi kaum pelangi.

Itu bukan urusan gue mau dia gay atau lesbi, itu urusan pribadi dia, cuman kalau sudah ada masalah dan ngadu baru jadi urusan gue, gue ngga perduli dia mau gay atau lesbi, kalau cari pertolongan ya di bantu.

"Bagi para wanita yg nonton film ini siapkan buku catatan" maksudnya??? "Oh iya utk yg wanita siapkan buku catatan krn jln cerita pastinya susah dimengerti dgn "otak wanita" mu..

hohoho, elo bilang gue picik, malahan kok dengan tulisan elo sendiri kelihatannya malahan, elo sebenarnya yang picik, katanya orang pintar, atau setidak nya lebih pintar dari gue karena elo bilang gue tololkan?

gue mah ngaku ngga pintar, gue sih sedang sedang aja

gue nulis itu karena tidak mau nanti malahan di bilang menganjurkan yang tidak tidak, tapi gue sendiri nanya ke totoro waktu lagi running.
ini bisa begini ya, sudah puas? di salah satu adegan
sambil bertanya dengan bengongnya, wakakakka
karena dalam otak gue pakai tangan atau lidah lebih mudah, effesien dan lebih puas seharusnya.

Maklum gue bukan orang suci tapi gue blon pernah nonton pilem bokep lesbi murni terserah elo percaya atau tidak karena gue yakin itu semua pilem bokep yang pura pura lesbi itu mereka sebenarnya bisek yang pengen merasakan hal baru atau alasan lainnya dan keterusan dan karena gue bukan cewek ya gue ngga tahu donk apa yang kalian pikir bisa bikin arouse mana yang tidak, kalian yang seharusnya lebih tahu bukan?
Gue hanya tahu dari sisi yang lain apa saja bisa bikin arouse tapi kalau trik dalam prakteknya tidak tahu terutama para lesbi, kalau cowo sih gue tahu, karena selain gue cowo gue juga belajar tubuh manusia.
Loe nanya G-spot gue tahu, elo nanya bagaimana sistem pembuahan terjadi gue bisa jawab, kenapa vagina ngga bisa robek di masukin penis gede kalau sudah relax, gue bisa jelaskan, wong kepala bayi aja liwat kenapa penis ngga lewat, tapi kalau sentuhan bisa arouse gue rasa itu tergantung selera orang masing masing bukan?

Jadi kasarnya bisa dibilang, hai para lesbi atau wanita yang ada kearah sana catet tuh kali aja bisa di pakai buat memuaskan.

Apa elo pernah berpikir kalau gue bisa saja bermaksud menulis seperti itu?

Nah kenapa gue ngga bilang cowo juga bawa buku tulis, lah kalau cowo gue anggap ngga perlu dengan alasan biasanya sudah kenal masalah sex dari awal, mau di bilang film bokep dan lainnya mereka sudah terbiasa, karena gue cowo gue tahu, gue juga begitu kok, tahu hal yang menerbitkan birahi (ya elah bahasanya) awalnya dari teman, jadi kalau cuman sekedar cunnilingus kan udah standard kayaknya ngga perlu lagi untuk di tambahkan dalam catatan.

Sedangkan wanita, jauh berbeda, umumnya yang gue tahu, mereka bilang mereka jijik sama film bokep dan dari beberapa yang pernah gue edukasi masalah pre-martial pun yang gue tahu sih mereka kadang ada yang sama sekali tidak tahu, entah jujur apa tidak, jadi gue ajarin di depan calon suaminya dari A sampai X dkit dikit ke Y lah (ngga sampai Z karena kalau Z itu hak suaminya buat praktek buwakakakka) supaya dia ngga takut, dan juga ajarkan suaminya agar ngga main hantem aja kayak di film bokep, kasihan kan kalau nanti lecet atau malahan robek karena si ceweknya sudah ketakutan duluan dan ini bukan kasus aneh, lumayan sering kejadian, setidaknya itu yang gue alami.
itu jeleknya ngga ada sex-ed dan tidak diwajibkannya pre-martial ed, ehm elo nanya donk kenapa kok gue bisa jadi konsultan, gue pernah di beberapa rumah sakit meliter, namanya meliter, tiap yang mau nikah itu cek kesehatan dulu berikut dengan pre-martial ed, setidaknya itu terjadi di beberapa rsad yang gue pernah ada disana.

Ya, gue tahu nanti pasti ada yang sinis sama program ini, karena disini juga, para wanita harus diperiksa hymen apakah intact apa tidak. Ngga adil sebenarnya kalau cowo kan ngga ketahuan, cuman bedanya telur lengkap apa tidak lengkap itu saja.
Tapi disisi baiknya mereka dapat pre-martial-ed ini penting karena di Indo ngga ada sex ed.

Kalau yang hymen nya udah rusak itu harus di laporkan, tapi kalau gue mah cincai lah, orang niat baik masak mau di persulit
nah kalau yang begini, biasanya ngga dari A tapi mungkin dari M sudah cukup di beri pencerahan.
Kalau udah begini biasanya suka timbul pertanyaan aneh aneh walau mereka pernah melakukannya, karena itu tadi, mereka tidak di ajarkan dengan benar, mereka hanya dapat pengetahuan dari luar dan di praktekan.
Kayak boleh ngga berhubungan lagi haid, pertanyaan klasik yang jawabannya pun sudah ngga pakai mikir lagi

Nah sekarang kalau gue nulis neng neng bawa buku tulis ya, nanti ada adegan memuaskan sesama jenis, untuk neng neng yang lesbi belajar yang bener ya untuk memuaskan pasanganmu, entar salah lagi gue, bilang begitu di forum umum, komen ini juga gue bikin di sebuah forum umum gue cuman kopas dan tambahkan sedikit kata kata di thread ini karena disini lebih bebas, tapi ingat disini blon ada fight club dan bukan tempat debat kusir ya, jadi harus pinter pinter milih kata aja, kalau cuman kata kata berbau porno mah, siapa yang perduli, setidaknya gue ngga perduli tapi kalau gambar porno itu lain cerita, maki maki pakai acara bawa kebon binatang atau alat kelamin itu harus di dan
Makanya gue berani nulis diatas seperti diatas, tapi kalau elo nemu staff lain baik yang sekarang atau yang akan datang ya siap siap aja lihat keputusan mereka, makanya didalam rules di forum sebelah itu yang gue cantumkan pertama, karena gue yang punya aja pasti akan hormati keputusan mereka apalagi user / pengunjung soalnya gue yakin orang yang geu pilih sekarang atau yang akan datang jadi staff disini adalah orang yang bertanggung jawab dan bisa menghormati pendapat orang lain.

Coba elo pikir deh, elo apa? elo lesbi? pernah ngga dapat sex-ed yang benar selama ini elo di Indonesia, loe belajar dari mana tentang sex? kalau elo pernah sekolah, hidup di Indo pasti elo tahu di indo pendidikan sex sehatnya hampir di bilang tidak ada.

"Ada yg dipunyai cowo yg tdk dipunyai wanita" apa itu? ur small dick??

elo beneran pengen tahu apa elo pura pura ngga tahu? kan seharusnya elo jauh lebih pintar dari gue, karena bilang gue tolol kan tadi wakakka
salah satunya yang elo bilang itu benar, walau pun kecil tetep biasanya lelaki punya ini, kenapa gue bilang biasanya? karena ada juga karena suatu kejadian terpaksa di buang
tapi umumnya harus ada, bedanya cuman ukuran, bentuk (yep bentuk, ada yang bentuk macem macem gue dapat beberapa yang begini, biasanya datang takut ngga punya anak atau tidak memuaskan istrinya dimasa akan datang), hasil sunatan (nah ini mungkin hanya orang tertentu yang tahu sama si orang yang sendiri, ada yang di kasih "spesial" ada yang cuman potong bersih, ini art dari operator circumsisinya ), jumlah telor kalau bahasa orang kampung, alasanya ada penis itu untuk bisa mengirimkan sperm ke vagina biar ketemu sama si ovum.
Tapi elo tahu ngga, kalau ukuran itu bukan segalanya, mungkin bagi elo itu penis pendek atau kecil tapi kalau dia bisa melakukan dengan baik pemanasan pasanganya akan puas loh, tanpa perlu penis yang ukurannya segede pipa ARB (kalau elo ngga tahu ARB itu bumper untuk mobil offroad biasanya) atau diameternya lebih gede dari pada kepala bayi hakhakhak karena make love itu tidak hanya vaginal pleasure karena elo orang pintar seharusnya elo tahu ini.
Tapi mungkin elo ngga tahu ini kalau elo benar benar seorang lesbi sejati, jadi mikir puas karena hanya penis semata, elo ngga mikir alasan lainnya, kepuasaan itu tidak hanya dari tindakan nusuk nusuk penis ke vagina doang seperti pada yang hetero salah satu alasanya wanita itu lebih di pengaruhi perasaaan suka atau tidaknya dia sama pasangannya, jangan salah maksud ya, nanti gue di bilang picik pula lagi, wanita itu mahluk hormonal, perasaan wanita itu sedikit banyak di dan mempengaruhi hormon yang ada di tubuhnya, maksudnya, kalau dia merasa tidak nyaman, hormon "nikmat" ngga akan keluar namun sebaliknya kalau salah satu hormon nya karena sebab tertentu tinggi, perasaannya juga akan berubah ubah, itu sebabnya ada mood swing dan kalau di pengetahuan umum wanita mens bakalan lebih galak dan perasa, itu penyebabnya kadar hormonnya yang tiba tiba naik.
Kalau ngga percaya elo boleh google nanti kita diskusikan kalau elo mau, tapi jangan di thread ini, di umum saja di bawah, biar ngga oot kayak gue sekarang, tapi gue OOT sekarang ini karena gue harus menjawab apa yang elo tulis diatas.

Coba elo pikir elo beneran lesbi asli apa tidak, kalau elo pernah berhubungan sama lelaki dan elo "puas" dan kemudian elo sama wanita dan sama puas juga, mungkin saja elo bukan lesbi tapi biseks.

Karena kalau yang pure lesbi, seharusnya bisa di bilang mereka tidak merasakan apa apa dibandingkan mereka dengan sesama wanita, karena rasa "nikmat" yang lebih itu berasal dari hormon "nikmat" itu tadi.

Mungkin itu alasannya elo masih bilang penis kecil karena elo terfokus sama hanya kenikmatan vaginal semata kalau sama cowo sedangkan sama sesama jenis elo merasakan lebih, tapi yang tahu pasti ini adalah elo sendiri, karena elo yang paling tahu tubuh elo sendiri.

Jadi gue agak mengerti kalau elo ingatnya cuman ukuran penis semata

Nah cowo juga ada hormonnya tapi jarang bikin perubahan perasaan karena hormonnya ini, makanya cowo di kasih penis, di kepala penis itu banyak syaraf, jadi mudah arouse dan mudah crot, kasihan ya cowo cuman dijadikan pestol air untuk berkembang biak kalau dari sisi ini melihatnya.

Nah pada wanita ada juga disebut clitoris, dari embrionik orang banyak yang bilang kalau clitoris itu sebenarnya adalah penis, tapi jauh lebih kecil dibandikan peniskan, alasnnya ya tadi itu, mereka ngga butuh yang gede kayak penis, dari hormonal dan clitoris yang sudah ada saja sudah bisa bikin mereka puas, tapi kalau yang di kasih clitoris yang panjang atau besar dibandingkan mayoritas, ya akan jauh lebih mudah lagi arouse nya dan secara fungsional pun mereka ngga punya testis dan prostat jadi ngga perlu segede penis, yang harus memuncrat kan isinya.

elo cewek kan? elo pasti tahu donk ampuh nya klit ini, kalau elo cowo ya elo tahu kan pala penis elo di elus elus, nah sama kurang lebih rasanya, setidaknya itu menurut buku ya hakhakhak

Mending gue jd lesbi drpd sama cowo ignorant, mysoginist dan homophobic kayak lu.

itu pilihan elo, maunya elo kan dan keinginan elo kan, ngga ada juga urusannya sama gue, lagian apa elo mikir kalau gue mau sama elo, jangan kegeeran donk ah, kalau kata orang kampung, it takes two to tanggo. karena elo orang pintar seharusnya elo tahu ini donk

FYI film ini hanya remake dr film asli the fingersmith thn 2005 yg juga diangkat dr buku dgn judul yg sama oleh sarah water.. tentu sj kamu terlalu "straight" utk tahu ini.. The twist is not that surprising..

Terima kasih informasinya, tapi gue ngga perduli tuh, lah sampai hari ini gue belum pernah nonton dari awal sampai habis, hanya karena di suruh running aja makanya nonton cepat, dan cek translatenya tapi kemarin sembari jaga warung, ada yang komen di forum umum, nanya apa yang gue maksud dengan ester egg, padahal mungkin seharusnya gue bilang movie mistake, itu doang gue buka lagi itu video untuk cari cepat, habis itu belum lihat lagi dengan benar benar.

Nah karena gue nonton bukan karena ingin nonton gue jujur gue kaget waktu plot twist itu, jadi menarik seharusnya, tapi karena harus buru buru ngga nonton dengan pasti, makanya gue bilang di post sebelum gue, mungkin gue juga butuh notepad dan pinsil kalau mau benar benar nonton, karena bagi gue menarik, gue orang yang detail dan rasa ingin tahu gue besar, satu satunya yang bikin gue tertarik untuk coba nonton lengkap nanti adalah ya twistnya itu, karena cara sutradara nya bikin bagus menurut gue, gue ngga duga loh kalau ahkirnya akan begitu, itu pun gue tahu karena gue disuruh running sama totoro, kalau ngga, ngga bakalan gue nonton dan tahu akan plot twistnya. karena jujur pilem model ada bumbu adegan sex begini biasanya dangkal, gue ngga mau buang waktu gue untuk nonton pilem beginian, tapi ternyata gue salah, suatu saat nanti kalau sempat, gue pengen nonton lengkap dengan pinsil dan notepad gue (gue ngga bercanda ini serius) karena gue penasaran bagaimana si sutrada bikin plotnya bisa kesana siapa tahu gue lupa karena maklum gue ngga kayak elo yang punya waktu banyak untuk nonton, jadi mungkin nonton pun aja intermiten tapi gue ngga ingin kehilangan detail, tapi kalau nonton ngga intermiten kemungkinan besar gue ngga butuh notepad dan pinsil kecuali gue mau bikin review secara mendetail.

ya kalau gara gara ini gue di bilang tolol, ya mau bagaimana ya itu kan pendapat elo, dan gue ngga perduli akan itu, bagi gue penting bagi orang lain tidak ataupun sebaliknya, it's just a matter of opinion itu kan hanya masalah pendapat saja bukan? kalau bagi gue yang penting bagaimana menjelaskan ke orang pendapat kita itu, kalau elo pernah sekolah pasti elo tahu donk sebagai yang sedang belajar, elo harus mampu menjelaskan keorang yang tidak belajar ilmu elo bila tidak ya artinya elo gagal akan ilmu elo itu, elo hanya sehebat ilmu elo itu doang tanpa interaksi dari ilmu lain.
Kalau gue sih, perduli amat sama orang lain, mau dia terima atau tidak pendapat gue itu urusan dia, bukan urusan gue, yang penting gue udah bilang apa yang ingin gue bilang, kalau pengetahuan dia cukup pasti dia akan mengerti cepat atau lambat, ya maklum gue kan tolol ngga secerdas elo, jadi gue harus banyak bersabar beda jauh sama elo hakahkahkakah

Namun karena gue mau dihargai seperti gue layaknya gue menghargai orang lain, gue ngga akan maki maki orang karena dia berbeda pendapat sama gue, soalnya itu bukan jiwa orang yang cukup terdidik, percuma sekolah tinggi tinggi kalau manner nya kurang terjaga sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Namun sayangnya ini banyak gue lihat di orang indonesia baik itu orang indo asli, keturunan indo atau pernah tinggal di Indo tapi sekarang tinggal di luar Indo, intinya orang yang pernah cukup lama dan mendapatkan didikan ala Indo dari keluarganya, besar kemungkin karena di lingkungannya dia tidak pernah di kasih kebebasan berbicara seperti gue di keluarga gue, jadi bisanya langsung main maki doang atau berbicara pada bukan pada tempatnya soalnya dia tidak bisa membedakan mana yang sifat nya itu bukan urusan dia, didikan ala Indo umumnya begitu, tapi kebanyakan asia juga begitu sebenarnya terutama di masalah yang bukan urusan dia.
Nah mungkin ini juga yang bikin elo marah marah ngga menentu, lah gue menyatakan pendapat gue, apa urusannya sama elo, kok elo yang sewot sendiri, apa elo yakin, yang elo pikirkan tentang tulisan gue itu seperti yang elo pikirkan sebelumnya?

Tapi untuk orang orang yang "egoist" (perhatikan ada quote disitu) hanya mau dia saja yang dihargai namun dia tidak bisa menghargai orang lain ya gue juga bisa lebih parah daripada mereka, karena sifat tidak menghargai itu orang yang tidak punya pendidikan maner pun mudah melakukannya, karena maner itu ngga hanya bisa di ajarkan di sekolah kepribadian, seharusnya dari manapun bisa, kalau sudah sekolah kepribadian masih ngga punya manner ya ... artinya dia hanya buang buang waktu dia saja.

Gue mungkin tolol kalau menurut elo, tapi sayang jalan pikir elo sepertinya ngga sejauh jalan pikir gue. gue maklum kok, orang cerdas seperti elo kan biasanya maunya cuman, yak JADI! langsung semua akan terjadi seperti apa maunya elo, tanpa perlu adanya penelitian, informasi atau untuk proses menuju itu semua, ya cara berpikir orang kan berbeda beda tidak semua orang secerdas dan sehebat elo sehingga membuat elo tidak sabar dengan orang yang tidak sehebat dan secerdas elo  atau elo orang yang jangan jangan

gue paling pintar gue pusat alam semesta, elo harus ikuti apa yang gue mau

kalau elo begitu, maaf gue ngga bisa ikuti maunya elo, tapi serius kalau elo merasa begini, mendingan elo konsul deh daripada jadi waham beneran nantinya.

gue bukan membanggakan keluarga gue, tapi gue juga akan begitu kepada keluarga gue, kami dari kecil di kasih hak voting dan bicara yang kami mau selama dibawah rambu rambu, demokrasi seharusnya begitu, karena kalau tidak ada rambu rambu siapa yang akan jaga kebebasan berpendapat dan menyampaikan orang lain bukan?

Nasehat gue lain kali read between the lines sebelum marah marah, backgroud tiap orang beda beda, yang sama semua saja dari pendidikan sampai usia akan pasti punya pengalaman yang berbeda dan pendapat yang berbeda
Walau mayoritas orang begitu, belum tentu orang yang elo marah marah in itu, punya pendapat yang seperti elo pikirkan, tapi elo benar satu, gue akui, gue memang agak gay phobic, teman teman gay gue tahu ini dan suka godain gue, salah satunya ada yang bilang begini, "kalau mata elo di tutup, elo ngga akan tahu apakah gue yang oral elo atau si ******** (nama bini gue) yang melakukannya, gue jamin enak, mungkin lebih enakan gue, karena gue cowok jadi tahu persis apa yang gue lakukan" dan dia bilang itu didepan bini gue =_=!!
Tapi berhubung gay yang satu ini gue kenal gara gara dia teman gay bini gue, jadi ya itu malahan terpaksa di anggap joke sama bini gue didepan dia 
walaupun bini gue juga rada sedikit jengah sesudah dia bilang begitu hakhakhak
susah emang kadang kadang walau sudah di kampung sebelah bertahun tahun, sekolah kepribadian, kadang kadang joke nya masih ngga mikir mikir

Anyway gue yakin elo ngga akan berpikiran seperti apa yang gue tulis ini bukan?

Kalau memang iya mungkin itu karena elo sendiri yang tidak terbiasa berpikiran terbuka, menghormati dan menerima pendapat orang lain dengan hati dingin dan kepala dingin.

Hati hati pasukan nasi bungkus biasanya diawali sama dari yang cara berpikiran seperti ini, kalau elo punya kesempatan atau sudah dapat kesempatan lihat daerah orang lain atau malahan negara orang lain, jangan terlalu sering main sama orang yang sejenis sama elo atau orang Indo orang yang juga sejenis sama elo ya, gaul-lah dengan orang yang beda dengan elo, biar pandangan, manner dan cara hidup elo makin berkembang karena tanpa itu semua, walaupun elo jadi penguasa nanti, orang kayak nomor satu di dunia atau elo sekolah tinggi sekali, itu semua tidak akan berguna.

Jadi ingat si polem om trump gue sesudah nulis paragraf diatas, kurang apa coba, tapi tetap aja begitu wakakkaka

Oh ya gue masih pakai neutral gender karena gue ngga tahu apakah elo benar benar lesbi atau gay.

TL;DR
Tidak selalu apa yang elo pikirkan itu benar, tiap orang punya pendapatnya masing masing karena dari pendidikan dan pengalaman hidupnya, belajar mulai menerima pendapat orang lain, kalau elo ngga suka, ya sudah biarkan, itu kan pendapat dia pribadi, tidak ada urusannya sama elo.
Hormati orang lain seperti elo ingin di hormati.
so good luck with your lives
mudah mudahan ini bisa jadi pelajaran buat elo, elo ngga mau dengar juga ngga apa apa, gue hanya berharap hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti.
Salam

Kepada yang lain maaf jadi OOT dan bisa di masukan katagori dear diary sama orang yang kenal gue langsung, tapi terpaksa begini, karena ini adalah kebiasaan gue dan ini juga bisa jadi contoh untuk perjalanan forum ini kedepan, kalau kami para staff tidak akan menghalangi orang berpendapat selama masih ada di dalam peraturan dasar karena ingat semua kebebasan itu pasti ada rambunya kalau tidak, yang ada hanya kekacauan.
Kalau tidak suka dengan peraturan kami ini, silahkan pergi cari tempat lain yang mau terima Anda karena kami tidak akan menerima dan membutuhkan orang orang seperti Anda disini.
Lama gak ol ada yg seru nih maklummin aja agan alien tipikal orang indonesia nih rata2 gak di fb di web juga pikirannya pada sempit semua dia mau di hormatin tapi gak mau hormatin pendapat orang lain